PUISI: KETIKA LANGIT BERCERITA

 KETIKA LANGIT BERCERITA
(8/12/2023)

Ketika langit bercerita
Awan pun mendengar setia
Bumi menyambut penuh tawa

Sampai akhirnya, turut lemas terasa
Suara, dari luka-luka lama 
Yang tidak pernah sembuh dengan kata

Untuk kamu yang masih terluka,
maaf kerana aku sedang juga ikut terluka
tiada yang bisa ku bantu meski dengan lara
cuma boleh meminta Tuhan Yang Maha Kuasa
agar mengizinkan  langit untuk terus bercerita


Comments

Popular posts from this blog

SAYA RINDU AYAH

CERPEN: RAKUS (masih dalam proses suntingan idea)

SAIDINA ZAHIR BIN HARAM, ORANG MISKIN YANG MENGAJAR KITA